Hati merah, terluka mengangah.
Tersimpan dalam kitab sejarah.
“Sempat kuminum racun cinta lewat liur mulutmuTersimpan dalam kitab sejarah.
dan kurasakan getir cinta lewat tubuhmu”
Hati merah, meruntuhkan jiwa.
Terkubur dalam kenangan cinta luka.
Tak kuasa pendam, bahkan buka kitab sejarah cinta.
Luka, perihkan langkah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar