Tak henti waktu berputar…
Tak henti hari berjalan…
tak lelah kah manusia….
Menjalani ini semua…
Kakimu terluka akan kerikil hidupmu…Tak henti hari berjalan…
tak lelah kah manusia….
Menjalani ini semua…
Tak cepatkah lukamu pulih?
Dimana kesejukan hati berada…
Cepatkah bangga manusia sekarang…
Masihkah bangga dengan perut buncitnya..
Masihkah bangga dengan topeng diwajahnya…
Tidakah engkau malu dengan keadaanmu seperti ini…
Tidakkah engkau malu dengan kekonyolanmu..
Bangunlah…bangunlah…matahari mencairkan hatimu yang beku
Bangkitlah engkau…janganlah terlalu lama disini
Carilah jiwamu yang entah pergi kemana…
Hanya ragamu yang mampu temukan jiwamu yang hilang..
Semoga kau temukan jiwamu itu…
Dan semoga engkau tak di tertawakan…
Karena engkau telah menjadi badut selama hidupmu
Timbulkanlah rasa malumu itu…
Jangan kau buang, sebab rasa malu itu sedikit diperlukan..
Ingat…
Disekitarmu masih ada dirimu yang lain..
Rasakanlah, lihatlah, renungkanlah
Pejamkan mata sejenak
Jika engkau pasrah, mengalirlah air matamu
Menangislah hatimu, sesalkan selama ini…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar